Minggu, 28 September 2008

MELAMIN YANG MENGHEBOHKAN DAN MEMATIKAN

Oleh : Prayitno Ramelan
29 September 2008

Pengusaha dari daratan Tiongkok kembali membuat kejutan yang menakutkan seantero penduduk bumi ini. Alkisah ada perusahaan susu di Cina yang mencampur bahan kimia melamin kedalam adonan susu bubuknya. Sebagai akibat racun melamin tersebut, tercatat di Cina ada 4 bayi yang meninggal, 158 mengalami gagal ginjal dan 13.000 bayi lainnya harus menjalani perawatan.

Disini Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM ikut disibukkan karena beberapa produk yang dilarang dinegeri asalnya Cina ternyata juga sudah cukup lama beredar di Indonesia. Dirumah penulispun diketahui pernah ada salah satu makanan berbahaya terebut yang pernah dimakan cucu yaitu Oreo Stick Wafer. Untuk membantu menyebarkan informasi makanan berbahaya tersbut, maka disusun artikel ini yang bahannya dikemas dari Harian Rakyat Merdeka.
Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Apa sebenarnya Melamin itu?

Kita umumnya mengenal sendok melamin, centong melamin, dingklik melamin, ya alat-alat rumah tangga itu. Tapi yang ini lain, Melamin dalam susu dan makanan Cina tadi bukan sendok atau centong yang dioplos dalam susu, tapi ini adalah senyawa organik bersifat basa dengan rumus kimia C3H6N6. Bayangkan dalam senyawa tadi kandungan nitrogennya sebesar 66%. Melamin ni biasanya digunakan untuk membuat lem, plastik dan juga pupuk. Yang diributkan karena dicampurkan kedalam susu dan makanan tadi adalah Melamin yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik.

Para pengusaha susu dan makanan nakal tadi menggunakan Melamin sebagai tindakan manipulasi terhadap pengecekan kandungan protein didalam susu encer oplosan mereka agar tetap dikategorikan normal kadar . Tindakan berbahaya yang tidak memikirkan akibatnya kepada manusia yang mengkonsumsinya dilakukan mereka sebagai upaya menjaga normalnya tingkat kandungan protein yang turun pada saat susu dioplos dengan air.

Penggunaan melamin dalam makanan sebenarnya sudah dilarang. Walau hingga kini studi tentang efek pada manusia belum ada, tetapi percobaan yang dilakukan pada hewan membuktikan melamin sangat berbahaya. Bila melamin dikonsumsi dan tercampur dengan asam sianurat, maka akan terbentuk kristal yang bisa juga jadi batu ginjal. Pada hewan percobaan, batu ginjal tadi menyumbat dan dapat menghentikan produksi urine, akibatnya adalah terjadinya kasus gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian.

Kasus nyata dan mirip juga pernah terjadi secara luas tahun lalu, dimana produsen mengoplos melamin dalam makanan hewan. Akibatnya ratusan anjing dan kucing mati, ribuan lainnya menderita gagal ginjal. Kasihan juga hewan-hewan tadi, karena belum ada usaha cuci darah untuk hewan.

Selain susu produk Cina, ada beberapa makanan dan permen yang juga dikabarkan terkontaminasi (dicampur) melamin. Oleh karena itu maka kita sebagai masyarakat yang sering percaya saja kepada makanan yang dipasarkan, kini harus jauh lebih hati-hati. (periksalah sebelum makan). Jangankan melamin yang tidak terlihat, dinegara kita banyak juga spekulan yang menjual daging busuk diolah ulang, barang kadaluarsa, obat palsu, yah macam-macam kadaluarsa dan palsu…itulah kita disini. Yang jadi korban ya akhirnya rakyat kecil juga yang kurang pengetahuan, pikirannya hanya satu asal murah dan “bisa” membeli.

Marilah kita waspada lagi didalam hidup ini, kita jaga anak dan keluarga kita, jangan makan dan jajan sembarangan. Bayangkan kalau kemasukan melamin, gagal ginjal, mesti cuci darah, butuh jutaan…jahat sekali ya pengusaha itu, mungkin tidak pernah tahu yang namanya neraka kali. Iya memang tidak tahu karena kan keyakinannya lain.

Jadi marilah kita serahkan dan bergantung saja kepada kepada Ibu Menteri Kesehatan, Ibu Siti Fadilah Supari (yang charming) dan juga Ibu Kepala BPOM yang bertugas memeriksa makanan. Tapi maaf ya bu, kita agak kurang yakin juga, karena melamin ini kan ketahuan dan kita ikut ribut disini setelah mereka yang di Cina ribut-ribut. Kalau mereka tidak ribut….wah bisa bertahun-tahun kita juga ikut mengkonsumsi susu dan makanan mengandung melamin itu, ngeri membayangkannya. Semoga kita semua diselamatkan dari bala yang telah ditentukan. Amin.

Apa saja produk susu dan makanan yang harus diwaspadai/dihindari?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat tidak mengonsumsi produk dengan merek di bawah ini, sebelum ada penjelasan tentang hasil pengujian dari BPOM. Berikut daftar produk makanan mengandung susu asal China yang terdaftar di (BPOM), (Sumber : Media Indonesia - 24 September 2008) :

1. Jinwei Yougoo, susu fermentasi, nomor registrasi ML 206509001378
2. Jinwei Yougoo, susu fermentasi, nomor registrasi ML 206509002378
3. Jinwei Yougoo, susu fermentasi, nomor registrasi ML 206509003378
4. Guozhen, susu bubuk full cream, nomor registrasi ML 805309001478
5. Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509001116
6. Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509002116
7. Oreo, stick wafer, nomor registrasi ML 227109001450
8. Oreo, stick wafer, nomor registrasi ML 827109001450
9. Oreo, chocolate sandwich cookie, nomor registrasi ML 227109001552
10. M&M's, kembang gula, nomor registrasi ML 237409005385
11. M&M's, kembang gula, nomor registrasi ML 237409002385
12. Snickers, biskuit, nomor registrasi ML 227109009385
13. Dove Choc, kembang gula, nomor registrasi ML 237409001385
14. Dove Choc, kembang gula, nomor registrasi ML 237409003385
15. Dove Choc, kembang gula, nomor registrasi ML 237409004385
16. Merry X-Mas, kembang gula, nomor registrasi ML 238409003311
17. Penguin, kembang gula, nomor registrasi ML 238409005311
18. Nestle Nesvita Materna, makanan ibu hamil dan ibu menyusui, nomor registrasi ML 862109001322
19. Nestle Milkmaid, selai susu, nomor registrasi ML 234709002206

Namun produk dengan merek yang sama yang diproduksi di dalam negeri dengan kode nomor registrasi MD tetap boleh beredar dan dikonsumsi.

Selain mengeluarkan keterangan tentang merek produk Cina yang terdaftar, BPOM juga mengumumkan produk Cina mengandung melamin yang diumumkan oleh Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) Singapura. Ke-13 produk tersebut adalah:

1. Natural Choice, Yoghurt Flavoured Ice Bar With Real Fruit
2. Yili Bean Club, Matcha Red Bean Ice Bar
3. Yili Bean Club, Red Bean Ice Bar
4. Yili Prestige Chocliz, Dark Chocolate Bar
5. Yili Super Bean, Red Bean Chestnut Ice Bar
6. Nestle Dairy Farm, susu UHT
7. Yili High Calcium, susu rendah lemak
8. Yili High Calcium, susu
9. Yili 250 ml, Pure Milk
10. Yili 1 liter, Pure Milk
11. Dutch Lady, Strawberry Flavoured Milk (Ex.Cina, Hongkong, Singapura)
12. White Rabbit, kembang gula
13. Yili Choice, Dairy Frozen Yoghurt Bar With Real Peach and Pineapple Fruit Pieces.

Senin, 22 September 2008

PENGGANTIAN PORTAL TMR

Pak ER-Te bercerita tentang si Portal merah putih

Pada acara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan 17 Agustus 2008 yang dilaksanakan tanggal 23 Agustus 2008 dikompleks Tanjung Mas Raya, sekitar 300 warga hadir. Suasana dan semangat merah putih terlihat karena warga memakai pakaian olah raga dengan warna tersebut. Pada acara ramah tamah setelah gerak jalan santai, terjadilah pembicaraan tentang kompleks yang kita cintai ini.

Pada umumnya warga mulai melihat dan merasakan meningkatnya kebersihan kompeks...berkat usaha gigih dari Kordinator Kebersihan (Pak Humad) dan pasukannya yang 12 orang itu, ya menyapu jalanan, ya memotong pohon, motong rumput, ya membantu Compact Car (Mobil Sampah) mengangkut sampah...yah macam2lah pokoknya masalah kebersihan.

Warga juga merasakan upaya peningkatan keamanan, dengan pemeriksaan Mobil yang masuk baik di Pos Utama (Jl.Lenteng Agung) maupun Pos Jalan Nangka. Satpam mulai nampak gagah dan berwibawa, dengan seragam, pakai helm, drag riem putih, pakai pentungan, tali komando, semua sudah okay berkat usaha Pak Okat dan Pak Gugi yang melengkapi perlengkapan tersebut. Jangan dipikir perlengkapan itu murah...wah waktu diajukan cukup lumayan. Tapi masih masuk dalam budgetnya Bendahara, ya sudah dibelikan saja kata pak ER-TE.

Kembali ke diskusi kumpul-kumpul tadi, Pak Lili (beliau ini Letnan Jenderal, Irjen TNI) yang tinggal diblok A, menyampaikan "Pak ER-TE, Satpam sudah tegas, rapi, wibawa, tapi Portal di Pintu Utama itu kok sudah bengkok, karatan dan digantungi batako.....Sepertinya sangat tidak cocok dengan semua yang sudah diperbaiki. Wah benar juga pendapat itu yang diamini banyak warga. Maka Pak ER-TE minta Pak Djoko (Kord Fasum-Fasos) menghitung berapa pembuatan Portal tersebut, tolong dicontoh yang ada di Hotel Grand Melia....biar keren warnanya merah putih. Wah ternyata harganya lumayan, Untuk Portal sekitar 7 juta. Setelah dipepet-pepet karena kata bendahara uang terbatas, biaya dengan pembuatan portal di Blok D , maka disetujui harga tujuh juta untuk dua portal tersebut.

Maka seperti yang dilihat warga...terpasanglah portal nan gagah, mungkin yang paling gagah dan berwibawa dibandingkan yang dimiliki semua Real Estate di Jakarta. Saat ini ada donatur yang coba didekati pengurus...barangkali saja mau nyumbang biaya portal, kan jadinya uang portal bisa untuk perbaikan portal jalan Nangka. Maklum menjelang Lebaran ini banyak pengeluaran, ya THR pegawai, ya bingkisan lebaran ya tukang sampah, ya bantuan keamanan semuanya ada 55 orang.....maaf ya tidak ada hadiah lebaran untuk pengurus, karena sejak awal kita bertugas ini adalah kerja sukarela dan sosial, ya ibadah intinya. Untung warganya kini sangat baik hatinya ...Bulan Ramadhan mestinya...rata-rata pada membayar iuran dan juga untuk bingkisan Lebaran Pegawai kok pada tepat....Terimakasih warga sekalian ya.

Demikian bagi warga yang membaca tulisan ini, semoga Kompleks Tanjung Mas Raya yang kita tinggali semakin bersih, aman dan nyaman. Mudah-mudahan tidak pada protes2 ya...pengurus mencoba berbuat yang terbaik....Puasa tinggal tujuh hari lagi , semoga kita mendapat rahmat Lailatul Qodar dari Allah SWT. Amin

Sabtu, 20 September 2008

SURAT LEBARAN DARI PENGURUS RT KEPADA WARGA

Kepada Yth Jakarta, 20 September 2008
Bapak/Ibu Warga
Di Tanjung Mas Raya

Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera

Tidak terasa saat ini warga muslim telah berada di penghujung bulan ramadhan, telah menjadi tradisi sebelumnya bahwa setiap menjelang Idul Fitri atau hari raya lebaran banyak warga yang akan mudik ke kampung halaman atau berwisata ke luar kota/negara.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai bagian dari pelayanan RT kepada bapak/Ibu untuk menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan sehingga perjalanan mudik Bapak/Ibu menjadi bermakna, maka kami mohon Bapak/Ibu yang akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dapat segera melapor kepada Koord Keamanan TMR, agar para petugas Satpam dapat lebih memfokuskan patroli. Koord Keamanan TMR Bpk. Okat Mobile: 0811-987183 atau Bpk. Gugi Mobile : 0856-7831363 atau langsung ke Sekretariat RT pada jam kerja.

Berikut ini beberapa tips meninggalkan rumah dalam keadaan kosong :
1. Kunci semua pintu dan jendela. Dianjurkan untuk memasang kunci atau gembok tambahan.
2. Hindari menyalakan lampu teras/luar pada siang hari. Lampu teras/luar yang menyala pada siang hari menjadi salah satu patokan bagi pencuri untuk mengenali rumah yang kosong ditinggal penghuninya.
3. Beritahukan kepada tetangga tentang kepergian anda
4. Pastikan setrika, kompor dalam keadaan aman dan tidak menyala
5. Pastikan keran air semua dimatikan.
6. Waspadalah jika melihat orang menggunakan sepeda motor atau jalan kaki yang secara terus-menerus mengawasi rumah, mohon menghubungi HP kordinator Keamanan atau Pos Utama Satpam Tlp.021-7804135.

Tidak lupa kami sampaikan banyak terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu dalam pembayaran iuran dan THR yang tepat waktu pada bulan ini.

Akhirnya kami segenap pengurus RT Tanjung Mas Raya mengucapkan kepada warga yang beragama Islam :

“ Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1429 H, Mohon Maaf Lahir & Batin”

KETUA RT 002/01 TMR

T T D

(PRAYITNO RAMELAN S.IP)

KEBAHAGIAAN BERUMRAH DIBULAN SUCI RAMADHAN 1429 H

Oleh : H. Prayitno Ramelan. S.IP
16 September 2008

Pada bulan suci Ramadhan 1429 H ini penulis mendapat ridho Allah Swt, atas perkenanNya dapat melaksanakan ibadah umrah ketanah suci Mekkah. Perjalanan diawali pada tanggal 3 September 2008 dengan menumpang pesawat Garuda dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara King Abdul Aziz Jedah.Pada ibadah kali ini penulis yang berangkat bersama anak laki sulung (Didit), mantu, besan dan eyangnya mantu bergabung dalam Biro Perjalanan Resi Tour yang dipimpin oleh Ustadzah Ibu Hj. K. Moethalib yang merupakan guru penuntun agama dari istri. Semua pengurusan yang dikendalikan oleh Mbak Ita dan Mas Wawan , Alhamdulillah semuanya lancar.

Rombongan pertama berjumlah 12 orang berangkat bersama Ibu Moethalib pada tanggal 3 September 2008 jam 08.40 Wib. Keterlambatan dari jadwal hanya 30 menit dari yang direncanakan. Salut untuk temanku Emir Satar.Selama perjalanan cuaca cukup baik hanya saat melintasi timur Sumatra terdapat Haze dan pesawat agak bergoyang karena adanya clear air turbulance. Alhamdulillah pesawat selamat mendarat di Jeddah pada pukul 14.15 waktu setempat. Udara sekitar 33 derajat Celsius.

Bagi yang berpuasa Insya Allah pahalanya ditambah karena waktu Jeddah mundur kebelakang 4 jam. Jadi jamaah berpuasanya 16 jam. Yang masih mengherankan pada bandara sesibuk Jeddah, para penumpang harus turun lewat tangga yang cukup tinggi dari pesawat Boeing 747-400, naik bis dan baru masuk terminal kedatangan yang terasa sederhana. Agak merupakan masalah bagi jamaah yang sudah tua.Proses imigrasi berjalan lancar, setelah semua kopor-kopor diambil, dengan bus yang sangat besar dan bagus, rombongan dibawa menuju ke Hotel Trident. Hotelnya cukup baik, dan pengaturan kamar dan kopor juga baik. Sholat Dhuhur dan Ashar dikamar masing-masing. Proses diatur oleh seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Arab Saudi, Robbi Syauki. Buka puasa dihotel, dengan makanan yang beragam, mulai dari korma segala macam, jus, teh ,kopi, buah segar, dan main course yang sangat beragam. Alhamdulillah.

Setelah shalat Magrib dan Isya, juga tarawih dikamar masing-masing, pada jam 22.00 rombongan berangkat menuju Madinah. Saat berangkat terjadi hujan, katanya hal yang sangat jarang terjadi. Perjalanan memakan waktu sekitar 5 jam, pada pukul 03.00 rombongan tiba di Madinah dan menginap di Hotel Al-Harram diseberang hotel Oberoi. Setelah mandi, makan sahur, jamaah menuju Mesjid Nabawi yang nampak Agung dengan menara dan lampunya yang sangat indah. Udara terasa sangat panas, angin bertiup kencang, suhu sekitar 42 derajat Celsius. Para jamaah dari banyak negara sangat memadati Mesjid Nabawi. Berdua dengan anak laki sulung, sholat dapat dilaksanakan dibagian tengah masjid.

Maka mulailah rangkaian ibadah sebagaimana yang diajarkan Ibu Moethalib, Shalat Tahiyyatul Masjid, Shalat Sunnah Wudhu, Shalat Sunnah Taubah, Shalat Sunnah Tahajud, Shalat Sunnah Qobliyah Subuh. Kemudian shalat Subuh berjamaah….sangat terasa dihati ini rasa bersyukur dapat kembali ke Masjid Nabawi.Setelah Subuh, mencoba dengan anak menuju ke Raudah (ditandai dengan karpet abu-abu), walau agak ramai, Alhamdulillah, dengan ridho Allah kami dapat shalat sunnah 2 rakaat ditempat suci tersebut yang disabdakan Rasullulah sebagai salah satu tempat yang qobul apabila kita berdoa kepada Allah Swt. Amin. Setelah sholat kembali penulis membawa anak masuk barisan berusaha berziarah kemakam Rasulullah, Alhamdulillah walau agak berdesak-desak, atas perkenan Allah, kembali niat terlaksana …Assalammualaika ya Rasulullah.

Dengan perasaan gembira dan syukur yang mendalam, pada ketibaan pertama di Madinah, niat-niat telah dapat terlaksana. Mulai siang itu rombongan melakukan ibadah di Mesjid Nabawi, baik shalat fardhu, termasuk shalat dhuha dan shalat tarawih. Pada acara buka puasa pertama, kami bertiga (penulis, Didit dan Mas Wawan) bergabung dengan jamaah lainnya di Mesjid Nabawi. Plastik telah digelar diatas karpet, minuman air zam-zam disiapkan, minuman semacam jahe juga dibagikan, tidak lupa korma, roti Arab, dan yoghurt. Warga yang hidup di Madinah berkecukupan berusaha menyiapkan hidangan ringan berbuka puasa, bahkan dengan agen-agennya yang setengah memaksa agar jamaah mau duduk ditempat yang mereka siapkan. Menarik memang, mau bersedekahpun harus agak memaksa. Tapi niatan tersebut sangat dihargai. Kapan kita akan melakukannya dinegara kita?

Karena bulan Ramadhan, biasanya jamaah setelah shalat dzuhur tidak pulang, tetap berada di Mesjid Nabawi, ada yang tidur, ada yang mengerjakan shalat, ada yang berzikir. Jadi kapan lagi waktu dimanfaatkan keberadaan ditempat suci tersebut, jauh lebih bermanfaat daripada tidur dikamar hotel. Shalat Tarawih dilakukan 23 rakaat (3 witir), suratnya panjang-panjang, doanya panjang. Walau lama, surat yang dibaca imam terasa sangat indah dan benar-benar dapat dinikmati. Ternyata di Saudi terdapat pendidikan calon Imam masjid besar, dengan pendidikan bertahun-tahun, seorang pemuda yang berbakat dan hafal Al Quran harus terus berlatih secara Spartan agar dapat terpilih sebagai kader imam. Kiranya perlu juga kita membuat pendidikan calon imam serupa ditanah air.

Pada hari Kamis rombongan dibawa melakukan tour ke mesjid Quba melakukan shalat sunnah 7 kali, yang pahalanya seperti menunaikan ibadah Umrah. Melihat mesjid Qiblatain, mesjid Bilal, dan kepasar Kurma, membeli kurma Nabi dan kurma vitalitas untuk oleh-oleh.Pada hari Jumat, rombongan melaksanakan shalat Jumat di Nabawi, dan Alhamdulillah kembali dapat melaksanakan shalat sunnah di Raudah. Pada malam harinya rombongan pertama bertemu dengan rombongan kedua (6 orang) di Hotel Green Palace (disebelah Oberoi) yang dipimpin oleh Bapak H.Rennier Latief.Pada hari Sabtu pagi, kami bertiga (Didit dan Wawan) setelah sembahyang Dhuha, kembali berziarah wadha kemakam Rasulullah, berpamitan kepada beliau.

Setelah itu rombongan berangkat menuju ke Mekkah dengan bis. Rombongan melakukan Miqot di Bir Ali, dan sudah mandi untuk berumrah di hotel, bagi pria sudah mengenakan pakaian Ihram. Di Bir Ali dilaksanakan Niat ibadah Umrah, sholat sunnah dua rakaat. Mulai itulah kita harus berhati-hati menjaga kesucian, berbicara, tidak memotong kuku tidak menarik rambut hingga rontok. Kalau terjadi akan kena Dam (denda) seharga seekor kambing (250 real).Perjalanan ditempuh selama 4,5 jam. Yang menarik, saat mengisi bensin di perjalanan, iseng-iseng ditanyakan harga bensin, ternyata harga solar kalau dikurs 700 rupiah, bensin 1250 rupiah. Harga tersebut jelas sangat jauh bila dibandingkan harga di Indonesia. Mobil-mobil mewah berlalu lalang, ternyata di Saudi Arabia mobil pribadi tidak dikenakan pajak.

Kondisi tersebut sangat bertentangan dengan keadaan wilayahnya, sepanjang jalan baik dari Jeddah-Madinah, atau Madinah-Mekkah yang terlihat hanyalah padang batu, pasir yang kering dan gersang.Jadi kenapa bisa begitu di Arab?. Sumber daya alam dimanfaatkan baik untuk kesejahteraan raja, negara dan masyarakatnya. Tidak ada yang berani main-main dengan hukum. Sekali seseorang melakukan pelanggaran pidana, seperti mencuri, membunuh dan tindak pidana lainnya, dia akan berhadapan dengan hukum Islam. Dipotong tangannya, mulai dari pergelangan, siku dan bahu. Apabila membunuh, maka dia akan dipancung dimuka keluarga yang dibunuhnya. Law enforcement-nya sangat jelas dan tidak ada kompromi, menakutkan dan mengerikan.

Setelah tiba di Mekkah, rombongan menginap di Hotel Surya dibelakang Hilton. Menjelang Sholat Isya rombongan memasuki Masjidil Haram, MasyaAllah, jamaah yang beribadah sangat banyak, mirip dengan musim Haji...Inilah uniknya Umrah dibulan Ramadhan. Maka setelah shalat Isya berjamaah di Masjidil Haram, rombongan melaksanakan Tawaf, Sa’i dan Tahalul. Tawaf dilakukan saat shalat tarawih, tetap agak ramai, rombongan terpencar, saya tawaf bersama Mas Rennier yang berjalan dengan tenang dan senyum, terlihat sangat ikhlas dan berpengalaman. Dikatakan oleh Mas Tomy (adiknya), semua sebaiknya kita lakukan dengan tenang dan sabar, baru kita dapat menyerap energi yang sangat besar disekitar Kabah. Selesai tawaf, kelompok dapat melakukan doa dimuka Multazam, dan dapat sholat di Hijjir Ismail. Seluruh kelompok ahirnya dapat bertemu saat hampir selesai Sa’i. Acara doa dan tahalul dipimpin dan dilakukan oleh pembimbing Ibu Moethalib. Alhamdulillah, maka selesailah rangkaian ibadah umrah.

Mulai hari senin tanggal 8 September 2008, rombongan melakukan rangkaian ibadah di Masjidil Haram yang suci itu. Semua kegiatan ibadah, zikir, doa, dikerjakan dengan sepenuh hati, tanpa mengenal lelah dan mengantuk. Selalu kami berusaha melaksanakan ibadah dihalaman sekitar Kabah, yang apabila selesai mengerjakan shalat, mata dapat langsung memandang Kabah dengan penuh perasaan dan doa yang tidak pernah putus. Yang juga sangat membantu adalah saat berbuka puasa, dihotel disiapkan makanan dengan menu seperti di Indonesia, ada bubur kacang hijau, kolak, soto, rawon, ayam goreng, gado-gado, bukan main perut dan lidah tetap bisa menikmatinya. Yang memasak catering warga Madura di Mekkah.

Pada malam hari sekitar jam satu kembali kami bertiga melakukan tawaf mengelilingi kabah, Penulis melakukan satu rukun (tujuh putaran) tetapi Didit dan Wawan melakukan dua rukun. Keistimewaan yang sebaiknya kita manfaatkan selama selama berkesempatan di Masjidil Haram…. setiap detik Malaikat Jibril terus menurunkan 120 Rahmat dari Allah. Terdiri dari 60 Rahmat yang akan kita terima apabila kita melakukan tawaf, 40 Rahmat apabila kita melakukan shalat dan 20 Rahmat akan diberikan apabila kita memandang Kabah dengan sepenuh hati. Jadi apabila kita sedang berada di Masjidil Haram, sangat sayang apabila tidak memanfaatkan keberadaan kita tersebut, semakin banyak kita beribadah jelas akan semakin banyak tabungan kita bukan?

Pada tanggal 8 pagi rombongan pertama yang digabung dengan rombongan kedua diajak tour ke Jabal Rahma, Jabal Zur, Mina, Padang Arafah.Pada tanggal 9 pagi setelah shalat Subuh berjamaah dan masing-masing shalat Dhuha, maka rombongan melaksanakan tawaf wadha (perpisahan), dibimbing oleh pembimbing Ibu Moethalib. Dijelaskan oleh beliau bahwa yang sangat penting adalah bagaimana hati kita kita buka, dengan tulus sepenuh hati, berhubungan dengan Allah, apa yang kita wiridkan adalah hukumnya. Dengan perlahan rombongan mengelilingi Kabah, tak terasa air mata mengalir, kita memohon ampun kepada sang pencipta, Yang Maha Kuasa atas segala dosa yang kita perbuat selama ini, dan ungkapan rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah kita terima dari Allah Swt.

Setelah selesai Tawaf, kita melaksanakan sholat sunnah tawaf 2 rakaat, kemudian berdoa yang dipimpin oleh Ibu Moethalib, Ya Allah, sangat terasa kesedihan kita akan berpisah dengan Kabah, akan meninggalkan tempat yang sangat suci ini, ya Allah semoga engkau mengijinkan, memanjangkan umur kami dan memberi kesempatan kepada kami untuk kembali berkunjung kemari. Ya Allah semoga engkau mengabulkan semua doa-doa kami selama berada ditanah suci ini. Amin.Kami kemudian keluar dari masjidil Haran, melambaikan tangan kepada Kabah, dengan berjalan menyamping….Alhamdulillah Ya Allah kami telah selesai melaksanakan ibadah umrah dengan lancar.

Pada siang hari rombongan berangkat menuju ke Jeddah, perjalanan ditempuh sekitar satu jam. Sempat meninjau Makam Siti Hawa, meninjau Mesjid terapung, dan kembali menginap di Hotel Trident. Kembali buka puasa di restoran Hotel dengan aneka hidangan yang bukan main. Malam harinya acara tour ke Gaza dan Pertokoan Al-Balad. Rata-rata jamaah Indonesia pasti sudah berkunjung ke TAP (Toko Amir Perfumes), Amir orang Indonesia yang sukses dan mempunyai toko cukup besar di Al-Balad. Harga Parfum dapat dikatakan murah karena free tax.

Pada tanggal 10 September 2008, rombongan kembali ketanah air dengan pesawat Garuda, yang kembali jam penerbangannya hanya terlambat 20 menit. Selama diperjalanan buka puasa dan sahur dilaksanakan dipesawat. Para Jamaah dilayani dengan baik oleh para awak kabin, ramah, termasuk mayoritas yang dikelas ekonomi. Penerbangan lancar, aman, cuaca baik, pramugari ramah, makanan enak, minuman cukup, semakin terasa kita dimanjakan Allah SWT. Pada jam 05.00 pagi pesawat dengan lembut mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Semua barang aman, air zam-zam diperoleh, keluarga menjemput dengan gembira. Kita saling berpelukan saat berpisah dengan rombongan.

Sebagai penutup, saya pribadi beserta keluarga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Ibu Hj. K. Moethalib dan Resi Tour atas terlaksananya ibadah Umrah kami dengan dukungan yang sangat baik. Saya Alhamdulillah telah beberapa kali ketanah suci, baik berhaji maupun berumrah, akan tetapi dengan jujur saya sampaikan bahwa bimbingan ibadah umrah kali ini adalah ibadah terbaik yang saya rasakan baik pelayanan, suasana kekeluargaan, khususnya bimbingan ibadahnya. Beberapa arahan dan penjelasan Ibu lebih membuka hati saya dalam berkunjung ketanah suci dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Semoga Allah Swt membalas semua budi baik Ibu.

Juga kepada pengelola Resi Tour (Mbak Ita dan Mas Wawan) saya ucapkan terimakasih yang tidak terhingga.Saya juga sangat terkesan terhadap suasana kekeluargaan dikelompok 12, dimana selain keluarga saya, terdapat Amelia yang agak sakit tapi ceria dan menyenangkan (Insya Allah akan sembuh setelah berdoa disana ya Lia), Dewi yang pengetahuan agamanya cukup dalam, mbak Conny yang murah senyum, Ibu Engkon yang sudah sepuh tapi masih bersemangat, Mbak Ita yang simpatik dan tough, Mas Wawan yang selalu mendampingi kapanpun kita akan ibadah, juga anakku Didit dan Nana yang sangat tekun beribadah, besanku Mbak Tuti yang terlihat sangat berbahagia, Embah yang walau berumur 94 tahun masih semangat dan sehat….dan…. tidak lupa Ibu Moethalib yang doa-doanya bukan main.

Kesimpulannya walau ngantuk kurang tidur dan kini agak batuk, saya sangat berbahagia sekali dalam melaksanakan ibadah umrah kali ini, Alhamdulillah Ya Allah.Apabila ada diantara pembaca yang tertarik untuk Umrah maupun berhaji bersama travel ini, telponnya sebagai berikut : RESI TOUR (Telp. 62-21-75913285 / 86, Fax : 62-21-7511578, HP : 0811926251). Maaf saya bukan beriklan, tetapi hanya ingin berbagi nikmat Allah yang alhamdulillah saya dapat melalui Resi Tour, dan Ibu Hj.K.Moethalib-nya.

Sabtu, 30 Agustus 2008

PENGALAMAN AWAL KETUA RT

Oleh : Prayitno Ramelan (Ketua RT 002/01)

Setelah terpilih sebagai Ketua RT Tanjung Mas Raya Estate di Lenteng Agung sekitar tiga bulan yang lalu, maka dibentuklah kepengurusan yang terdiri dari lima kordinator blok (A,B,C,D dan E). Memang tidak semudah yang dibayangkan menjadi pengurus RT di kompleks in. Wilayah real estate sekitar 40 hektar, RT TMR (RT 002/RW 01) dimana wilayah satu RT ini (350KK) mencakup sekitar 60% dari luas wilayah satu RW.

Pengurus kemudian menetapkan rencana meningkatkan dua hal penting yaitu keamanan dan kebersihan, karena menilai meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dan kurang tertatanya sistem kebersihan dikompleks.

Para Satpam dibenahi, ya seragam, disiplin, cara kerja, tanggung jawab, job discription-nya. Dari 22 orang Satpam hanya 2 orang yang lulusan SMA, mayoritas lulusan SD. Sebelumnya mereka direkrut dari para pemuda yang tinggal disekitar kompleks. Untuk meningkatkan disiplin dan fisik maka TMR meminjam tenaga anggota TNI AU untuk melatih mereka. Untuk meningkatkan sistem pengamanan pengurus RT bekerjasama dengan Kapolsek Jagakarsa yang menugaskan seorang anggota Reskrim untuk melatih para Satpam tadi. Kordinator Keamanan adalah Pak Okat dan Pak Gugi yang demikian semangat menamankan komplek ini.

Demikian juga untuk operasi kebersihan yang dikomandani Pak Humad, dengan 12 orang pasukannya maka kompleks mulai terlihat jauh lebih bersih dan tertata. Saya salut juga kepada Ibu Humad yang dengan gigih membantu suaminya mengkordinir kebersihan.

Tidak ada gading yang tak retak, berselang satu bulan pengurus baru, terungkap ada warga yang membunuh istrinya. Pak RT dan 3 staf (Keamanan dan Bendahara) diminta Polsek untuk mengurus jenazah istri Hermanto (Ny.Susan) ke polsek dan Kamar Jenazah RSCM). Ternyata mesti bayar satu juta, kemudian mengumpulkan beberapa warga dan ibu2, untuk disholatkan di mesjid Khusnul Khatimah, kemudian mengurus pemakaman di TPU Tanjung Barat. Eh, kembali mesti bayar empat juta limaratus. Karena Tidak ada satupun keluarga korban maupun pelaku yang datang, RT juga yang membayar. Atas kebaikan Ketua YayasanKhusnul Khatimah ahirnya biaya dibantu yayasan separuh. Terima kasih Pak Syamsul (beliau ini seorang profesor/Ketua Komisi Persaingan Usaha yang masih mau repot ngurusi yayasan)

Ada lagi kasus keamanan, pada tanggal 12 Agustus 2008, ada rumah yang didatangi perampok (3 orang), mereka membawa 2 pistol. Setelah dicek, ternyata mereka menggunakan sedan Camry, jadi Satpam tadi tidak mengira sama sekali. TMR kembali ramai dikunjungi petugas Jantras dan reserse dari polda, polres dan polsek. Mudah2an tertangkap rampoknya. Mereka beruntung tidak salah masuk rumah, di TMR banyak rumah pejabat TNI, Polri dll yang juga punya senjata api, salah2 nanti rampoknya yang terkapar. Alhamdulillah warga TMR (Pak Laksono) sekeluarga selamat, kerugian hartanya lumayan besar, sekitar 40 juta.

Setelah itu, maka RT tidak berkompromi mengenai keamanan, semua mobil di TMR (kecuali mobil dinas) harus pakai stiker, kalau tidak siapapun harus tinggal KTP di Pos. Ada juga warga yang suka marah2 kalau diperiksa, tapi biar saja, kan semua demi keamanan. Yang jelas kejahatan dikompleks biasanya pakai mobil. Patroli Satpam ditingkatkan, kita akan buat gerbang baru rencananya, pakai CCTV (Insya Allah). Petugas akan ditambah, perlengkapan mulai dilengkapi (Terimakasih Pak Okat!!). Mudah2an semua akan membaik.

Kompleks dimeriahkan dengan bendera merah putih, umbul2. Tanggal 23 Agustus 2008 Pengurus membuat acara Gerak jalan Santai dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI, tercatat diikuti sekitar 300 orang warga. Banyak sumbangan dari warga, untuk lucky draw, hadiah perlombaan, anak2 dan dewasa, buat nasi goreng, tarik tambang. Wah rame sekali. Maka dimulailah babak saling mengenal diantara warga, semuanya larut dalam semangat kekeluargaan. Bercampur, ada jenderal TNI, Polri, Para Presdir,pejabat2, pengusaha2 terkenal, pensiunan dll. Terimakasih kepada warga atas partisipasinya sehingga acara tersebut sukses.

Sebagai informasi: RT mempekerjakan seorang tenaga pembantu sekretaris (DIAN) dikantor sekretariat, yang mengatur semua urusan warga ttg perpanjangan KTP, KK, Domisili, dll. Malam hari surat2 dibawa ke rumah Pak RT untuk minta tandatangan. Kedua, Pengurus sudah bertemu dg Developer PT TPC, ternyata tanah Fasum Fasos sudah mereka serehkan ke Pemda, nah...warga menuntut agar Bangunan Fasum Fasos harus segera dibangun. Juga perjanjian awal pembangunan mesjid sebesar 150 juta belum diserahkan ke Mesjid.

Juga Janji Mobil penyiram taman, mobil sampah...wah masih banyak urusan developer ke warga. Surat Ketua RT belum juga dibalas (sudah satu bulan). Mestinya developer harus segera maklum kalau nanti dituntut warga (Ada menteri, ada jenderal, ada juga jenderal polisi, ada dari Fraksi Golkar, ada pengacara, ada Sekjen, ada yang punya universitas, ada pengusaha terkenal, Bea Cukai, pejabat pajak, artis dll).

Kalau saya jadi Developer saya akan segera menepati janji dan aturan, karena sudah sepuluh tahun fasum fasos tersebut tidak juga dibangun. Kan ini tidak betul kan?Mosok ditinggal begitu saja. Ini jaman keterbukaan, nanti kalau dituntut warga kan jadi repot. Bisa-bisa merembet ke Pemda juga. Sekarang masyarakat punya senjata ampuh...KPK, ada yang teman baiknya Pak Antasari, temennya Pak Bibit juga....bukan ngancem nih hanya memberi tahu dan meneruskan rasa ketidakpuasan warha.

Itulah sekilas tentang pengalaman awal Pak RT ini...memang jadi Rt itu lebih kepada kegiatan yang sifatnya sukarela, sosial dan ibadah. Pengurus bekerja hanya dengan modal semangat, tanggung jawab, tujuannya satu ingin kompleks ini aman, nyaman, bersih.Kami ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan bagi umat yang beragama Islam, atas nama pengurus kami mohon maaf apabila ada kesalahan.

Sebagai informasi kepada warga, Pak RT tanggal 3 s/d 11 September mau pamit dahulu akan menunaikan ibadah Umrah, mohon doanya. Pejabat sementara adalah Pak Okat.Semoga semua amal ibadah ini diterima oleh Allah SWT.Amin

Minggu, 13 Juli 2008

Gerakan Bebaskan Sampah di TMR

Dimulai Rabu tanggal 9 July dan berakhir 13 July, 7-9 setiap hari truk milik dinas kebersihan Jak-sel lalu lalang di kompliks TMR, ada apa gerangan???, mereka ternyata sedang membersihkan sampah yang ada di lapangan TMR yang konon sudah hampir setahun tidak dinagkat....wah..gimana nich, Alhamdulillah pengurus yang dikomandoi oleh pak Hummad n Team cepat tanggap, selain udah ditegor oleh yang punya kavling, dan denger2 juga mulai bulan july kita gak boleh lagi buang sampah di kavling tersebut...nahh buang kemana donk...mari kita serahkan ke yang ahlinya....

Jumat, 23 Mei 2008

Bebaskan TMR dari DBD


Gerakan memutus mata rantai penularan sebenarnya mudah. Semua orang bisa melakukannya di rumah masing-masing. PEMBERSIHAN SARANG NYAMUK atau PSN dikenal dengan gerakan 3 M, yakni menguras, menutup dan mengubur atau menimbun. Gerakan 3 M tentu kewajiban kita bersama. Bisa dilakukan sendiri-sendiri atau bersamaan, misalnya pada hari libur. Bukan membersihkan parit kotor atau comberan lho, karena nyamuk Aedes aegypti hidup di air jernih, gantungan baju dan bisa pula di kolong-kolong.Tentu tidak salah bila pada saat gotong royong, juga membersihkan parit kotor atau got, tetapi bukan untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti.
Saya yakin semua sudah mafhum dengan 3 M, namun saya tetap akan membahasnya secara singkat.
MENGURAS Bak mandi, bak wc atau bak penampungan lain dikuras setidaknya seminggu sekali. Sedangkan air dalam wadah minuman burung, vas bunga diganti setiap hari.
MENUTUP Tutup tempat-tempat penyimpananair ( tempayan, gentong dll ) setiap kali habis menggunakannya.
MENGUBUR Mengubur kaleng bekas, plastik, botol bekas, ban bekas dan wadah bekas lain yang bisa menampung air agar tidak dijadikan tempat bertelur nyamuk Aedes aegypti.
Cukup ? belum, belum … masih adaKalau bisa berkelambu bila tidur. kalau gak bisa ya gak usah dipaksa.Boleh juga memakai anti nyamuk semprot, tapi hati-hati ya.Biasakan juga menutup kamar mandi bila tidak dipakai.Bersihkan pula tempat favorit lain si nyamuk diantaranya baju-baju bergelantungan, kolong-kolong, tempat-tempat gelap, tumpukan kardus, tempat sepatu dan lain-lain.Bagi yang mampu bisa pakai kasa jendela atau pintu kasa.Pendeknya STOP NYAMUK Aedes aegypti.
Gerakan ini bukan hanya di rumah dan sekitarnya, tetapi juga semua tempat-tempat umum, misalnya: sekolah, kantor-kantor, pasar, gedung bioskop, puskesmas, rumah sakit, termasuk gedung dprd lho … dan lain-lain.Jangan biarkan nyamuk Aedes aegypti berkembang.
Ada pula yang berpendapat memelihara ikan cupang, berarti beli aquarium ya.Yang ini terserah aja. Wong hanya salah satu cara. Sekali lagi monggo kerso.
ABATISASI Abatisasi adalah menaburkan bubuk abate di bak penampungan air atau drum.Jangan khawatir, airnya tetap aman. Bubuk abate bisa didapatkan secara GRATIS di Puskesmas. Takaran Abate10 gram abate untuk 100 liter air.10 gram abate = satu sendok makan meres ( rata permukaan atas sendok makan )1 drum diperkirakan berisi 200 ml, jadi 1 drum air perlu 20 gram atau 2 sendok makan peres abate. Oke ?Bak-bak lain diperkirakan saja volumenya. Cara Pemakaian sebelum menaburkan abate, penuhi dahulu drum atau bak air agar zat aktif abate merata ke seluruh dinding drum atau dinding bak air.
Misalkan kita punya 1 drum berisi air penuh, taburkan 2 (dua) sendok makan peres abate ke dalam drum, lalu aduk airnya hingga rata.Cara lain adalah menampung lebih dulu 2 (dua) sendok makan peres abate ke dalam gayung, aduk sampai rata, selanjutnya masukkan larutan dalam gayung ke dalam drum, lalu aduk hinggga rata.Ulangi langkah yang sama 2-3 bulan sekali.Mudah kan …
FOGGING (PENGASAPAN) Pengasapan bukan langkah terbaik. Cara ini hanya efektif untuk 2-3 hari. Setelah disemprot, dua atau tiga hari kemudian nyamuk datang lagi.Fogging (pengasapan) masih dilakukan, terutama di lingkungan yang positif ada kasus Demam Berdarah. Langkah ini sebenarnya tidak efektif, toh 2-3 hari kemudian nyamuknya datang lagi. Memang, saat disemprot nyamuk di lingkungan tersebut habis. Menurut saya boleh dikata lebih banyak faktor psikologisnya.Untuk memberikan pengertian kepada warga tentu perlu waktu dan perlu penyebaran informasi terus menerus.
Mana langkah terbaik ?Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) dan Abatisasi adalah kombinasi terbaik. Dan yang paling penting kita dapat melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) secara berkesinambungan.
Semoga bermanfaat.